Selasa, 09 Oktober 2012

Sien Fung Resto Sajikan Nasi Ayam Hainan Singapura

Sien Fung Resto
Sajikan Nasi Ayam Hainan Singapura
PENGGEMAR masakan Singapura, tentu tidak asing lagi dengan nasi hainan dari Sien Fung Resto. Sebab, restoran yang terkenal dengan menu hainanese chicken rice ini, sudah begitu masyhur, sehingga orang yang bertandang di negeri “Kota Singa” itu.
 Namun untuk menikmatinya, kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke sana. Sebab, kini menu itu bisa dinikmati di “Sien Fung Hainanese Chicken Rice” yang berlokasi di Ruko Puri Anjasmoro EE 1/10B Semarang.
“Kami bersyukur, berkat pertolongan Tuhan, menu sepesial hainanese chicken rice bisa kami suguhkan di kota Atlas ini. Sehingga bagi para penggemar menu ini tidak perlu jauh-jauh ke Singapura, kalau hanya untuk menikmati gurihnya nasi hainan,” kata Yohana Dharmamulya, pemilik resto waralaba Sien Fung Semarang, saat pembukaan, Senin (17/9).
Menurut dia, menu yang disajikan mengikuti resep tradisional yang sama seperti di asalnya sana. Menu ini mengutamakan kualitas tinggi dan beras wangi, lembut, dengan pilihan menu ayam, lengkap dengan kombinasi cabai, serta sausnya. Supaya gurih dan pulen, nasi direbus menggunakan kaldu ayam murni dan beras mutu terbaik. Sajian ini membuat pengunjung Sien Fung Resto benar-benar tak tahan untuk segera melumatnya.
Harga Terjangkau
Pengunjung bisa memilih berbagai menu yang ditawarkan. Sebut saja roasted chicken rice (nasi ayam panggang), steamed chicken rice (nasi ayam putih), nasi ayam goreng saus lemon, dan nasi kombinasi dengan beberapa jenis masakan ayam.
Lauk dihidangkan dengan piring terpisah dari nasi hainan. Sajian potong daging ayam begitu mantap. Rasanya gurih, empuk, dan nasinya harum kaldu. Supaya rasa lebih nendang, sambal bawang putihnya jangan sampai ketinggalan.
Di samping nasi ayam hainan, resto ini juga menyajikan menu lain, seperti mi ayam, bubur ayam, kuah pangsit ayam, dan sup ayam selada air. Sedangkan untuk minuman, pelanggan bisa memilih yang hangat atau dingin. Di antaranya bomber blast, green peace, unyu-unyu, dan virgin mojito.
Soal harga, jangan khawatir. Sebab, cukup dengan kocek Rp 20.000 sudah bisa menikmati seporsi menu istimewa tersebut. Di samping itu, Yohana menjamin, masakan bebas babi sehingga aman dikonsumsi kaum muslim. Resto melayani pelanggan setiap hari mulai pukul 9 pagi sampai jam 9 malam. Jadi, dengan hadirnya resto ini, masyarakat Semarang tidak perlu bingung lagi mencari santapan hemat ala Singapura.

Minggu, 06 Mei 2012

Makan Tanpa Krupuk Terasa Hampa

Kerupuk, Pendamping Kenikmatan Makan
HAMPIR setiap orang tahu dengan makanan kerupuk. Maklum, makanan yang satu itu sangat akrab dengan menu kuliner Indonesia.
Bisa dipastikan, sembilan puluh sembilan persen penduduk negeri ini “doyan” kerupuk atau krupuk. Dari pejabat sampai rakyat tidak menolak makanan ini. Tak cuma di pulau Jawa, tapi di seluruh Indonesia, kerupuk sudah menasional. Sampai-sampai ada yang menyebut Indonesia sebagai surganya kerupuk.
Berbagai jenis kerupuk dapat ditemukan. Mulai krupuk rambak, terigu, tengiri, hingga krupuk tahu pun ada yang disajikan dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Lantas apa istimewanya kerupuk. Ya, makanan ringan ini akan selalu menyertai santapan yang disajikan. Kerupuk sebagai teman makan nasi, bakso, mie ayam,atau makanan lain yang menambah kenikmatan. Tanpa kerupuk, aneka makanan lezat itu terasa hambar dan kurang mantap. Bahkan untuk soto sokaraja, krupuk yang diremas wajib hadir sebelum diguyur kuah. Kerupuk juga bisa dinikmati tanpa apapun, seperti makan makanan rinagn (snack).
Namun, saat mau makan kerupuk, pilihlah bahan baku yang segar dan berkualitas bagus. Nah yang segar ini biasanya ikan, udang, atau kepiting. Sayangnya, dibalik kriukkannya yang menggugah selera, kerupuk minim gizi. Malah jika kerupuk digoreng memakai minyak bekas, berwarna tidak jelas, ber-MSG, berpemutih, dan bergaram tinggi, bisa kurang baik bagi kesehatan.
Maka, agar tetap saat makan kerupuk, pilihlah yang bergizi, meskipun sedikit, misalnya kerupuk rambak Super “TIARA” atau rambah kulit ikan, udang, tahu, atau lainya. Pilihlah warna alamiah, keruh, dan tidak putih bersih, karena kemungkinan diberi pemutih.
Dengan demikian kerupuk yang renyah dan gurih ini, tetap jadi teman bersantap sehari-hari yang menambah kelezatan hidangan makan pagi, siang, maupun malam.